TNI, Polri, Para Ulama dan Umaro Sepakat Cegah ISIS di Kebumen
TNI, Polri, para Ulama, Umaro dan para tokoh masyarakat se-Kabupaten Kebumen melaksanakan sosialisasi bahaya radikal ISIS bertempat di Pendopo Kabupaten Kebumen, hadir sebagai nara sumber Kodim 0709/Kebumen, Polres Kebumen dan Ketua MUI Kabupaten Kebumen.
Dalam pembahasannya menyepakati bahwa ISIS dinyatakan sebagai radikal yang membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara bahkan fahamnya tidak sesuai dengan Dasar Negara Pancasila karena dinilai sangat merugikan dan bertentangan. Pada pertemuan tersebut tertuang kesepakatan sebagai berikut :
PERNYATAAN SIKAP FORUM UKHUWAH ISLAMIYAH MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYAM (ISIS)
Bismillahirrahmanirrahim
Forum Ukhuwah Islamiyah MUI yang terdiri dari Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam Tingkat Pusat, setelah mencermati perkembangan yang ada, dengan memohon ridho dan rahmat Allah SWT menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
- Islamic State of Irak and Syam (ISIS), adalah gerakan radikal yang mengatasnamakan Islam di Irak dan Syria namun tidak mengedepankan watak Islam yang rahmatan lil ’alamin (rahmat bagi alam semesta). Sebaliknya, ISIS menggunakan pendekatan pemaksaan kehendak, kekerasan, pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak berdosa, penghancuran terhadap tempat-tempat yang dianggap suci oleh umat Islam, serta ingin meruntuhkan negara bangsa yang sudah berdiri sebagai hasil perjuangan umat Islam melawan penjajahan.
- Ormas-ormas dan lembaga-lembaga Islam di Indonesia menolak keberadaan gerakan ISIS di Indonesia yang dinilai sangat potensial memecah belah persatuan umat Islam dan menggoyahkan NKRI berdasarkan Pancasila.
- Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk tidak terhasut oleh agitasi dan provokasi ISIS yang berusaha untuk menjelmakan cita-cita ISIS, balk di Indonesia maupun di dunia. Kepada segenap organisasi/lembaga Islam, masjid/mushalla, dan keluarga Muslim untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan upaya menangkal berkembangnya gerakan ISIS di seluruh pelosok Tanah Air.
- Mendukung Iangkah cepat, tepat, dan tegas Pemerintah untuk melarang Gerakan ISIS di Indonesia, dan mendorong Pemerintah melakukan upaya penegakan hukum sesuai dengan perundangan yang berlaku.
Jakarta. 7 Agustus 2014
Press Release: Pernyataan Sikap FU-MUI tentang ISIS
KESIMPULAN :
- Keberagaman Muslimin Muslimat Indonesia hendaknya mencerminkan rohmatan lil alamin serta utuhnya NKRI, sehingga mencerminkan nasionalisme Agama dan hendaknya hal ini menjadi pengkajian – pengkajian di mushola, masjid – masjid dan penyuluhan Agama di setiap Sekolahan dan Kantor – kantor.
- Mengajak kepada Muslimin dan Muslimat untuk mempelajari danmengamalkan agama Islam secara utuh (koperhensip) agar tidak mudah tergoyahkan oleh propaganda serta ajakan radikalisme yang pada umumnya adalah pemahaman sepotong- sepotong, tekstual, yang hanya mengedepankan ghiroh (semangat) beragama.
- Mengajak kepada para Umaro, Penegak Hukum agar bisa membuat kebijakan / tindakan yang tidak menimbulkan kesenjangan sosial dan ketidak adilan dalam menerapkan hukum sehingga tidak membuat warga masyarakat kurang percaya kepada NKRI yang akhirnya mengangan – angan, berandai –andai untuk membuat bentuk negara yang
Disampaikan dalam Pertemuan Ulama Umaro di Pendopo Rumah dinas Bupati Kebumen tanggal 22 Oktober 2014.