Kodim 0709/Kebumen Menggelar Rapat Terpadu Bahas Swasembada Pangan
KODIM 0709/KEBUMEN, Rabu (14/1) Rapat koordinasi yang dihadiri oleh 100 orang, diselenggarakan di Gedung Kantor Dinas Pertanian Kab. Kebumen diprakarsai Kodim 0709/Kebumen bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kab. Kebumen yang dihadiri oleh para Kepala UPT Pertanian masing-masing Kecamatan se-Kab. Kebumen membahas tentang GPPTT (Gerakan Pengembangan Pengelolaan Tanaman Terpadu) dan tindak lanjut dari SLPPTT (Sekolah Lapang Pengebangan Pengelolaan Tanaman Terpadu) yang sudah di laksanakan, dalam rangka mencapai Indonesia swasembada pangan sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.
Rakor yang dihadiri Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Catur Teguh Widodo, para Danramil jajaran Dim 0709/Kebumen, Bapak Rajiman dari STPP (Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian) Yogyakarta, Bapak Nuryanto dari STPP (Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian) Magelang, Dinas SDA Ibu Suparni, Bapeda Ibu Sularsi, BPT (Balai Penkajian Tehnologi) Bapak Sularno, BPS (Badan Pusat Setastistik) Kabupaten Kebumen bapak Mukhaeri.
Dalam pembahasannya Bapak Rajiman dari STPP (Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian) Yogyakarta, mengatakan, “Indonesia sebagai negara penghasil komoditas beras, kedelai maupun jagung juga kekayaan alam yang melimpah, namun seiring pertumbuhan penduduk dan meningkatnya permintaan pangan.
Peningkatan ini akan diikuti dengan peningkatan produksi beras dalam negeri. Namun yang terjadi pada beberapa tahun ini beras di Indonesia hanya mengalami swasembada beras pada tahun 1969 hingga 1984. Setelah tahun tersebut Indonesia belum lagi bisa mencukupi kebutuhan beras dalam negeri, yang mana memaksa melakukan impor beras dalam jumlah cukup besar.
Berdasarkan hasil validasi menunjukkan nilai yang baik, yakni kecilnya selisih nilai prediksi dan aktualnya. Hasil simulasi secara historical didapatkan bahwa luas lahan perlu ditingkatkan 5% atau harga pupuk diturunkan 15% atau juga meningkatkan kredit sebesar 5% untuk mencapai swasembada beras pada tahun ini ”.
Dandim 0709/Kebumen melalui Pasiter Kodim 0709/Kebumen Kapten Inf Catur Teguh Widodo mengatakan “Kita harus bulatkan komitmen tentang tanggung jawab Kodim, pemerintah daerah dan masyarakat, serta efektifitas kebijakan operasional perwujudan ketahanan pangan, maka diperlukan suatu strategi peran dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Mengingat kompleknya dinamika perubahan waktu, maka koordinasi dan sinergi yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan di sektor pertanian, selain itu sinergi di lapangan harus lebih serius dan sungguh-sungguh, sehingga tidak ada suatu kebijakan yang dirugikan.
Tantangan utamanya adalah mengarahkan kemampuan dalam membangun kapasitas dan kemandirian, sehingga mampu mengatasi masalah pangan, baik yang terjadi di dalam rumah tangga maupun lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian, harapan kita menunju swasembada pangan nasional tidak lagi hanya menjadi sebuah slogan saja, namun benar-benar menjadi sebuah kenyataan,“ pungkasnya.