Kodim 0709/Kebumen Serbuanter Angkat Budaya Lokal

Kodim 0709/Kebumen Serbuanter Angkat Budaya Lokal Ebleg Singamataram Panjer

Kodim 0709/Kebumen Serbuanter Angkat Budaya Lokal Ebleg Singamataram Panjer

KODIM 0709/KEBUMEN, Jum’at (16/1) Bertempat di lapangan Manunggal Makodim 0709/Kebumen dilaksanakan kegiatan Serbuan Teritorial melalui aplikasi pagelaran Ebleg Singa Mataram, dengan mengangkat budaya lokal kesenian Ebleg Singa Mataram atau Sendratari Yudha Cakrakusuman, diharapkan masyarakat mendapatkan gambaran sejarah Kebumen, Ebleg Singa Mataram yang diketuai Bapak Ravie Ananda disamping itu pula beliau juga seorang sejarahwan putra Kebumen.

Pagelaran kesenian Ebleg Singa Mataram secara rutin dilaksanakan pada setiap hari Jum’at Kliwon bertujuan disamping untuk melestarikan budaya lokal juga mengandung filosofi sejarah babat perang Mataram pada jaman Sultan Agung Hanyakrakusuma saat menyerang Batavia, dimana Panjer dijadikan sebagai pusat logistik dan pelatihan khusus bagi prajurit yang akan melakukan penyerangan ke Batavia.

Ebleg Singa Mataram sebagai penggambaran gagah beraninya para prajurit Panjer dalam mengusir kaum penjajah dimasa Kerajaan Mataram Islam di bawah pimpinan Sultan Agung Hanyakrakusuma. Melalui koreo drama sendratari Yudha Cakrakusuman Ebleg Singa Mataram, antusiasme masyarakat luar biasa dalam menyaksikan pagelaran Ebleg Singa Mataram yang secara langsung mempragakan para prajurit Panjer berperang melawan penjajah Belanda, Kesenian ini sangat unik karena tidak hanya nilai seni saja tetapi nilai sejarahnya kental dan nyata. Simbol strategi perang dimasa Sultan Agung Hanyakrakusuma digambarkan dalam sendratari ini  terdiri dari beberapa formasi:

  1. Kusuma Mijil
  2. Puja Cakrakusuman/Sembahan
  3. Sandi Aksara/Formasi Huruf Sa (Jawa)
  4. Turangga Jejer Margi Ewuh/Formasi Kuda Berbaris
  5. Kusuma Sungsang/Formasi Silang
  6. Lumbungan Badranala
  7. Turangga Sirep/Formasi Kuda Tidur
  8. Turangga Lurug/ Formasi Kuda Bangun
  9. Yudha Cakrakusuman/Mendem/Janturan/Trance, penggambaran perang
Baca juga   Budayakan Gotong-Royong, Babinsa Kedungsari Bantu Renovasi Rumah Warga

Mas Ravie begitu sapaannya disamping sebagai pembina kesenian Ebleg Singa Mataram beliau juga seorang seniman batu akik Lukula dan tahu persis tentang karakter batu akik.

Dandim 0709/Kebumen melalui Pasiter Kapten Inf Catur Teguh Widodo mengatakan, sudah waktunya kita harus membuka pengetahuan bahwa Kebumen tidak bisa dipandang sebelah mata, Kebumen memiliki potensi yang luar biasa dan harus dilestarikan bahkan wajib dikembangkan serta dipertahankan kelangsungannya agar masyarakat luas dapat memahami, pungkasnya.