Danramil 16/Petanahan Mengadakan Komunikasi Sosial dengan Pimpinan Ponpes AL Istiqomah Tanjungsari
Danramil 16/Petanahan Mengadakan Komunikasi Sosial dengan Pimpinan Ponpes Al Istiqomah Tanjungsari
KODIM 0709/KEBUMEN, Bertempat di Pondok Pesantren Al Istiqomah Danramil 16/Petanahan Kapten Inf Agus Handoyo melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan salah satu tokoh agama yang terkenal di wilayah Kecamatan Petanahan tepatnya di Desa Tanjungsari Kec. Petanahan Kab. Kebumen, Kamis (19/2/15). Dalam pertemuan tersebut Danramil banyak menerima informasi tentang wilayah maupun kondisi Ponpes.
“Ponpes Al Istiqomah telah dirintis sejak mulai tahun 1963, namun waktu itu belum berstatus sebagai pondok pesantren hanya tempat anak-anak mengaji seperti biasa, seiring perkembangan waktu pada tahun 1999 Pondok tersebut resmi berdiri dengan nama Yayasan Pendidikan Al Istiqomah (YAPIKA) dengan pimpinan saya sendiri ujar KH. Amin Rosyid, B.A, dikatakan pula, dengan jumlah santri sebanyak 700 orang, sebagian besar santri datang dari wilayah Desa Tanjungsari dan sekitarnya, “ ujar pimpinan Ponpes.
Menurut keterangan pimpinan Ponpes Al Istiqomah KH. Amin Rosyid, B.A setiap bulan pondok tersebut menerima dua orang putri korban pelecehan seksual untuk diadakan rehabilitasi mental dari Badan pemberdayaan Perempuan Kab. Kebumen dan Polres Kebumen, namun demikian dirinya tidak mau dikatakan bengkel rehabilitasi mental namun lebih pada pengabdian dan pembinaan mental semata, sistem pengajaran yang diterapkan menggunakan metode pengajaran Ponpes Banten sampai dengan Ponpes Banyuwangi, sehingga Ponpes Al Istiqomah sering disebut Ponpes yang memiliki ilmu ajaran Islam se-Jawa dengan motto pengajaran “Jadilah Santri yang Ahli Ilmu, Ahli Kebagusan”.
Lelaki 70 tahun tersebut memiliki latar belakang pendidikan perguruan tinggi dan banyak mengenyam pengalaman di berbagai organisasi dan pernah terjun ke dunia politik tapi tidak berlangsung lama, beliau juga mantan pimpinan NU Sleman Yogyakarta.
Pada kesempatan yang sama Danramil mengharapkan agar Ponpes tetap eksis dan senantiasa banyak memberikan informasi tentang perkembangan wilayah, sehingga bisa diambil langkah-langkah antisipastif, Danramil juga menyarankan agar kegiatan di Ponpes agar diisi dengan kegiatan Kepramuka dan bergabung dengan kegiatan yang telah dan sedang dibina Koramil 16/Petanahan.
Danramil juga mengajak agar para santri tetap diberikan pemahaman yang luas tentang perkembangan dan situasi yang saat ini sedang berkembang di Indonesia. Disamping sebagai silaturahmi juga dapat bekerjasama dalam rangka ikut membenahi dan membina mental para santri.
