Kebumen Diselimuti Asap Tebal Fogging

Kebumen Diselimuti Asap Tebal Fogging

Kebumen Diselimuti Asap Tebal Fogging

KODIM 0709/KEBUMEN, Dua orang warga RT 02/03 dan RT 05/11 Desa Banyumudal Kel. Panjer Kec. Kebumen menjadi korban gigitan nyamuk aedes aegypti demam berdarah sehingga korban harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kebumen dan langsung mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD tersebut, Selasa (3/2), Babinsa Koramil 01/Kebumen Sersan Dua Iwan Budi langsung mengadakan pengecekan atas peristiwa tersebut, setelah melaporkan atas dasar kejadian tersebut Danramil 01/Kebumen Kapten Inf Suyatno melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara dengan berkoordinasi bersama kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr. Hj Y Rini Kristiani, M. Kes untuk dilaksanakannya kegiatan fogging di dua RT tersebut, kegiatan ini diharapkan  agar kejadian serupa tidak terulang kembali, adapun sasaran fogging diarahkan pada 100 unit rumah penduduk, hal ini dimaksudkan untuk langkah cepat dalam penanganan wabah Demam Berdarah sehingga tidak meluas.

Dalam kegiatan fogging tersebut melibatkan seluruh anggota Koramil 01/Kebumen, Dinas Kab. Kebumen, Puskesmas 1 Kebumen, Menwa Poli Teknik Darma Patria dan masyarakat setempat, pelaksanaan fogging dilakukan dari mulai pukul 07.00 s.d 17.00 berjalan lancar dan tertib.

Baca juga   Danramil 19/Kuwarasan Hadiri HUT Ke-40 SMP Negeri 1 Kuwarasan

Danramil 01/Kebumen Kapten Inf Suyatno mengatakan, “Fogging ini diarahkan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk penyebab demam berdarah yang kita kenal nyamuk aedes aegypti, namun yang lebih penting, lanjut Danramil, kita harus punya kepedulian akan kebersihan lingkungan seperti selokan, genangan air di kaleng-kaleng atau tempat-tempat lain yang bisa dijadikan sarang nyamuk, menutup tempat penampungan air, mengganti air fas bunga, membersihkan penampungan air kulkas dan mengubur sisa kaleng yang berantakan dan selanjutnya, “ ujar Danramil menjelaskan.

Rencananya Koramil 01/Kebumen bersama dengan warga setempat, Minggu (8/2) akan mengadakan pembersihan dan kerja bakti secara totalitas terhadap kemungkinan masih adanya tempat-tempat sarang nyamuk, sambil mengkampanyekan kembali peduli 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur).