Babinsa Bantu Petani Tebar Benih Padi

Babinsa Bantu Petani Tebar Benih Padi

Babinsa Bantu Petani Tebar Benih Padi

KODIM 0709/KEBUMEN –  Langkah pertama yang harus dilakukan petani pada percepatan tanam padi adalah tebar benih, persemaian harus dilakukan lebih awal oleh para petani agar supaya pekerjaan menanam dapat dilakukan. Masa persemaian minimal memakan waktu 20 hari dan kadang bisa lebih, setelah persemaian ini oleh para petani padi waktu yang ada digunakan untuk menggarap lahan sawahnya kembali, kunci utamanya adalah persemaian harus dilakukan lebih awal, nantinya diharapkan setelah menyemai bibit padi petani langsung segera membajak sawah mepersiapkan untuk ditanam kembali.

Upaya ini dilakukan Babinsa Ramil 18/Puring dengan tujuan memberikan semangat petani dilapangan. Benih padi yang ditebar/disemai harus dikuti perkembangannya, tentunya benih padi yang sudah disiapkan adalah benih padi yang kualitas/varietas unggul yang berlebel pertanian. Untuk lahan sawah 1000 m2 media persemaian yang dubutuhkan adalah sebaiknya disebar pada kisaran ukuran antara 2 x 15 meter yang membutuhkan bibit ± sekitar 5 Kg. Bibit padi yang akan ditebar harus diyakinkan, bahwa sebelumnya padi harus benar-benar dalam keadaan kering. Sehingga bisa langsung ditebar/semai pada media khusus persemaian, pada dasarnya bibit harus diseleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil benih yang baik. Pada proses persemaian tentunya para petani sudah mendapatkan penyuluhan dari para petugas PPL dilapangan, dan sudah cukup berpengalaman.

Baca juga   Babinsa Koramil 08/Alian Ikut Tuntaskan Program Anak Stunting

Media penyemaian padi harus benar-benar terjaga dari hama ataupun gulma pengganggu tanaman untuk mendapatkan kualitas benih yang baik. Untuk itu media persemaian perlu dipagar dengan mulsa untuk mengantisipasi gangguan hama terutama hama tikus, selain itu perlu disemprot anti hama terutama untuk hama wereng. Setelah 20 hari benih siap ditanam dilahan sawah yang sudah disiapkan. (https://www.kodim0709.com)