Babinsa Koramil 09/Kutowinangun Bersama Gapoktan Banjareja Laksanakan Tanam Perdana
KODIM 0709/KEBUMEN, Gerakan percepatan penanaman Padi, jagung dan Kedelai yang melibatkan Unsur TNI peran serta Babinsa untuk membantu para petani dengan perbaikan irigasi saluran air pertanian dalam penunjang pemberdayaan sarana Tani yang maksimal dengan Hasil yang memadai. ”Karena lahan pengelohan pertanian perkotaan yang mulai menyempit di setiap sudut Kota untuk mengimbangi pertumbuhan Ekonomi yang sangat cepat dengan era globalisasi,”.
Kamis (9/4) Dalam sosialisasi sebelum penanaman perdana di Gapoktan Banjareja Desa Korowelang Kecamatan Kutowinangun Sertu Suranto dan PPL menyampaikan ada cara yang bisa di tempuh oleh petani dalam proses meningkatkan produksi padi mengarahkan petani supaya menggunakan system jajar legowo 2:1. Adapun penerapannya Jajar Legowo 2:1 adalah Setiap dua baris tanaman padi tersebut diselingi satu baris yang kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang memanjang di perpendek menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya.
Adapun Tujuan utama dari Sistem Jajar Legowo ini yaitu meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah tanaman padi berada di pinggir (tanaman pinggir) atau seolah-olah tanaman lebih banyak berada di pinggir Karena tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan produksi padi lebih tinggi dan kualitas dari gabah yang lebih baik, ini dikarenakan tanaman padi di pinggir akan mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak. Itulah sebabnya sistem jajar legowo menjadi salah satu pilihan dalam proses meningkatkan produksi gabah.