Kuwarasan Tanam Perdana GPPTT 74 Ha
KODIM 0709/KEBUMEN – Tanam perdana program gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (GPPTT) di Kec.Kuwarasan seluas 74 Hektare, Tanam dilakukan Jum’at (24/4/15) di Desa Serut Kec. Kuwarasan Kab. Kebumen.
Lokasinya berada di lahan milik kelompok Tani Jaya dan Tani Makmur yang diketuai Khasan Mufid Kegiatan tersebut melibatkan Kodim 0709/Kebumen, Jajaran FKPD Kab. Kebumen, Distannak Kab. Kebumen, UPT Dinas Pertanian dan Peternakan Kecamatan Kuwarasan, Koramil Kuwarasan, Polsek Kuwarasan, Pemerintah Kecamatan Kuwarasan, Pemerintah Desa Serut dan anggota kelompok Tani Jaya dan Tani Makmur.
Kepala Distannak Kab. Kebumen yang diwakili Kabid Distannak M. Mahasim mengatakan, program tersebut diterapkan kepada 74 kelompok tani di Kec. Kuwarasan yang terdiri dari 30 kelompok tani padi dan 44 kelompok tani kedelai, untuk kelompok tani Tani Jaya dan Tani Makmur seluas 74 Hektare, sedangkan di Kec. Kuwarasan seluas 2,027 Hektare, Kata Mahasim disela-sela mengikuti tanam perdana hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Mahasim memberikan contoh tanam padi jajar legowo dengan menggunakan bibit berumur 17 hari. Ia didampingi Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya, S.H untuk menanam padi maksimal dua bibit setiap lubangnya. Tanam padi jajar legowo juga terdapat gang setiap empat barisnya. Menurut Mahasim hal itu agar tercukupi intensitas cahaya matahari yang masuk, sehingga pertumbuhan tanaman optimal.
Penerapan jajar legowo ini diharuskan dalam program GPPTT, imbuh Mahasim. Disamping itu pemberian jarak tiap empat baris tanaman juga untuk memudahkan saat penyemprotan serta pengendalian hama dan penyakit.
Diberi Pupuk.
Untuk dosis pemupukannya, meliputi urea 150 Kg per hektare, NPK 300 Kg per hektare, dan organik 1 Ton per Hektare. Perlakuannya sebelum tanam diberi pupuk dasar organik, 10 hari kemudian NPK dan urea pada 10 hari berikutnya. Selanjutnya pada usia 30 hari pemupukan kedua. Perlakuan berikutnya berupa penyiangan serta pengendalian hama dan penyakit dalam waktu selama 90 hari, padi itu sudah bisa dipanen.