Pembinaan Generasi Muda Upaya Bintahwil
Pembinaan Generasi Muda Upaya Bintahwil
KODIM 0709/KEBUMEN– Pembinaan karakter melalui generasi muda sangat diperlukan untuk membentuk mental, moral dan jati diri serta budipekerti bagi siawa siswi sekolah agar masing masing individu dapat berkembang serta kreatif yang positif. Disamping dilakukan dilingkungan keluarga pembentukan dan pembinaan karakter juga harus dikembangkan dilingkungan sekolah. Tidak hanya itu saja lingkungan masyarakat juga sangat menentukan dalam perkembangan karakter. Tujuannya adalah untuk menanamkan dan membentuk sifat atau karakter yang diperoleh dari nilai yang ditanamkan dilingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah melalui bimbingan yang baik dan benar.Dengan memperoleh bimbingan seperti ini nantinya diharapkan siswa/siswi disekolah sebagai generasi muda penerus bangsa selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Bangsa yang generasi mudanya kuat akan tidak mudah digoyah dari segala ancaman apapun. Sekolah adalah merupakan lembaga pendidikan formal yang sangat menentukan dalam pembentukan kepribadian seseorang ( dalam hai ini adalah siswa/siswi di sekolah ).
Danramil 18/Puring melaksanakan kegiatan pembinaan generasi muda berkoordinasi ke sekolah-sekolah yangberada di wilayah Kecamatan Puring dengan memberikan pembekalan tentang wawasan kebangsaan. Sudah ada beberapa sekolah diwilayah kecamatan Puring yang sudah diberikan pembinaan ( SMK N, MTS N dan SMP N 2 Puring ). Pembinaan generasi muda disamping untuk pembentukan karakter bagi siswa/siswi disekolah juga sebagai upaya dalam pembinaan ketahanan wilayah di daerah binaan koramil 18/Puring.Sekolah sebagai tempat dalam kegiatan proses belajar mengajar mempunyai kontribusi yang sangat besar dan penting dalam pembentukan karakter si peserta didik sebagai generasi penerus yang akan memimpin bangsa di masa yang akan datang.
Disampaikan oleh Danramil 18/Puring Kapten Inf Bambang Muldianto bahwa “ Pendidikan karakter akan berhasil manakala lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat masing-masing dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun apabila tidak dapat berjalan dengan baik dalam prosesnya pendidikan karakter berarti gagal ”. Demikian tandasnya.
