Danramil 20/buayan bersama PPL Beri Pembekalan Kepada Gapoktan

oleh Kodim 0709/Kebumen · 26 Mei 2015

KODIM 0709/KBM, Penyuluhan dilakukan Danramil 20/Buayan Kapten Czi Paulus Souhuwat bersama PPL UPT Distanak Kec. Buayan yang dikoordinir Bpk Puryadi dengan menghadirkan semua Ketua Gapoktan yang ada di wilayah Kec. Buayan sebanyak 20 orang dilaksanakan di Balai penyuluhan UPT Distanak Kec. Buayan dengan menghadirkan narasumber dari Distanak Kabupaten Kebumen Bpk Mujiyanto, Kamis ( 21/05 )

Danramil 20/Buayan pada kesempatan itu menyampaikan peran dan tugas Babinsa dalam mendampingi petani yang selama ini telah dilakukan di lapangan termasuk evaluasi hasil panen pada MT I. Pada penjelasannya disampaikan bahwa proses pengolahan sawah telah dilakukan secara baik dengan memanfaatkan Alsintan yang ada antara lain bantuan dari Pemerintah maupun swadaya yang ada di Poktan sehingga waktu penggarapan sawah untuk pelaksanaan MT II bisa cepat dan dapat ditanam secara serentak walaupun masih terdapat beberapa lokasi yang sulit menggunakan traktor sehingga harus menggunakan manual dengan dicangkul. Para petani telah mengikuti dan melaksanakan petunjuk – petunjuk yang telah disampaikan oleh Babinsa dan PPL UPT Distanak Kecamatan dalam pendampingan di lapangan sehingga terjadi perubahan pola pikir dan olah lahan yang baik dan hasil sudah lebih baik tetapi masih ada petani yang belum mengerti sehingga perlunya pendampingan dan penyuluhan secara terus –menerus, Babinsa dan PPL yang di lapangan merupakan mitra kerja petani karena itu Bapak – bapak petani jangan ragu dan bertanya hal – hal yang sekiranya belum mengerti/belum tahu dan jangan ragu -ragu karena tujuan petani didampingi Babinsa harus ada manfaat dan terjadi kerjasama yang baik dalam rangka peningkatan baik kemampuan maupun hasil panen yang lebih baik. Manfaatkan bantuan Alsintan dari Pemerintah yang sudah diserahkan kepada Poktan, jaga dan pelihara dengan baik agar usia pakai lebih lama. Disamping evaluasi dan himbauan yang disampaikan juga dijelaskan bahwa kegiatan lain yang sama pentingnya adalah pengawalan dan monitoring distribusi pupuk termasuk mekanismenya dan administrasi yang harus dipenuhi dalam permintaan kebutuhan kelompok melalui pengecer kepada distributor atas dasar Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok ( RDKK ) sebagai pedoman pengawalan sampai kepada kelompok tani. Selain itu, Danramil juga meminta kepada PPL UPT Distanak Kec. Buayan agar berkoordinasi dengan Dinas pertanahan Kabupaten untuk mendata ulang luas lahan yang nyata di lapangan karena setiap tahun terjadi alih fungsi lahan, jelasnya.

Penyuluhan tersebut juga diisi oleh Bpk Mujiyanto dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen dengan materi utama program bantuan Optimasi Lahan yang berasal dari dana APBN 2015, besaran dana yang akan diterimakan Rp. 1,2 Jt / Ha dalam bentuk transfer Bansos kepada rekening Gapoktan khusus untuk dibelikan pupuk (organic/nonorganic) dengan terlebih dahulu menyusun (RUK) Rencana Usulan Kegiatan, juga menjelaskan tentang luas lahan penerima bantuan Optimasi lahan di Kec. Buayan 60 Ha yaitu Desa Purbowangi, Desa Jatiroto dan Desa Mergosono, serta tujuan program Optimasi lahan (Perbaikan kesuburan tanah dan peningkatan produktivitas pertanian) dan untuk pencairan dana dilaksanakan pada akhir Maret 2015. Diharapkan dana bantuan optimasi lahan jangan disalahgunakan, oleh karena itu semua pihak ikut mengawasi penggunaan dana bantuan optimasi lahan ini, jika terjadi penyelewengan akan berurusan dengan hukum. Ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada Danramil 20/Buayan bersama anggota Babinsa yang ada di lapangan yang telah mendampingi petani dengan harapan tidak ada penyalahgunaan dana bantuan optimasi lahan dari Pemerintah. Kerjasama yang sudah terjalin agar tetap dipelihara dan dilanjutkan. Termasuk tanggapan yang sama juga disampaikan dari beberapa Ketua Gapoktan yang mewakili peserta sosialisasi yang hadir saat itu cukup positif dan membanggakan.

Pada kesempatan tersebut Danramil 20/Buayan mengharapkan dan menginginkan semua petani agar bekerjasama dengan Babinsa dan PPL di lapangan ditingkatkan agar Program Pemerintah meningkatkan ketahanan pangan menuju Swasembada Pangan 2017 dapat terwujud manakala semua pihak dapat bekerjasama dengan baik dan bersinergi, pintanya.