Koramil 20/Buayan Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Irigasi
KODIM 0709/KEBUMEN, Bintara Tinggi Tata urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 20/Buayan Peltu Eko Dwiyanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) bertempat di Dukuh Semende RT 01 RW 07 Desa Sikayu Kec. Buayan Kab. Kebumen, Kegiatan dihadiri PPL UPT Distanak Kec. Buayan, Kades Sikayu dan masyarakat petani di Desa Sikayu Kec. Buayan, Senin ( 25/05/15)
Bati TUUD Koramil 20/Buayan Peltu Eko Dwiyanto menyampaikan, kegiatan karya bakti pembuatan saluran irigasi merupakan kunci keberhasilan suksesnya swasembada pangan khususnya di wilayah Kecamatan Buayan, sebab jika sawah-sawah terhambat oleh kurangnya aliran air akan menghambat produktivitas hasil pertanian, untuk itu keterlibatan semua pihak dalam proses tercapainya percepatan swasembada pangan sangat dipengaruhi oleh peran serta masyarakat dari berbagai kalangan termasuk didalamnya peran serta TNI agar kedaulatan pangan dapat terwujud, disamping itu pula peran serta Babinsa merupakan wujud Kemanunggalan TNI dengan rakyat, sehingga akan tetap terjalin hubungan komunikasi sosial antara masyarakat dengan aparat komando kewilayahan (Apkowil), sehingga akan segera dicapai sasaran pembinaan teritorial (Binter) yang nyata, selain itu Koramil sebagai aparat komando kewilayahan juga merupakan ujung tombaknya TNI AD untuk selalu berada ditengah-tengah masyarakat binaannya.
Hal lain juga disampaikan Eko, kegiatan karya bakti ini merupakan tanggung jawab kita semua, saling bahu membahu membantu dan bergotong royong untuk mengatasi kesulitan para petani, sehingga hubungan komunikasi sosial dengan masyarakat di wilayah tetap dapat terjalin dengan baik, tegas Bati Tuud.
Ketua Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) “Tirto Mulyo“ Bpk Suhaji mewakili para petani mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas partisipasi dan peran para Babinsa Koramil 20/Buayan dalam kegiatan karya bakti pembangunan saluran irigasi program bantuan JITUT sepanjang 70 m, pembangunan irigasi yang nantinya akan mengairi lahan pertanian seluas 87,51 Ha dengan dana Rp 50.000.000,- diharapkan akan segera selesai tepat waktu, sehingga para petani akan lebih focus merawat lahannya.