Bantu Masyarakat Desa Rogodono, Babinsa Buayan Buat Jambanisasi Warga
KODIM 0709/KBM, Anggota Koramil 20/Buayan melaksanakan kegiatan pembuatan jamban gratis bagi masyarakat miskin dan kurang mampu. Aksi nyata TNI dalam membantu masyarakat tidak usah diragukan lagi, karena TNI sudah berusaha maksimal mungkin untuk meringankan beban masyarakat dalam berbagai hal. Kali ini secara sukarela dan penuh semangat membuatkan jamban secara gratis kepada masyarakat Bapak Werdianto di RT 02 RW 03 Desa Rogodono Kec. Buayan Kab. Kebumen, Jum’at (7/8/15).
Kegiatan pembuatan jamban atau WC tersebut dipimpin Bamin Bhakti TNI Koramil 20/Buayan Serma Budi Purnomo dan di bantu empat anggota. Pembuatan jamban ini merupakan rangkaian program pencanangan gerakan 1.000 Jamban di tiap – tiap wilayah Kabupaten sesuai instruksi dari Komando Atas.
Selama proses pembangunan berlangsung, Kades setempat beserta para stafnya ikut turun untuk melihat langsung ke lokasi. Selain memberikan apresiasi, ia juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Koramil 20/Buayan dalam keikut sertaannya untuk membantu dan mengatasi kesulitan warganya karena meskipun hal tersebut kecil, namun Koramil 20/Buayan dapat melakukannya dengan baik.
Bamin Bhakti TNI Koramil 20/Buayan Serma Budi Purnomo mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan aksi nyata jajaran TNI di lapangan untuk membantu masyarakat di wilayah Kec. Buayan. Menurut Serma Budi Purnomo Jamban dibangun dari dana Binter Koramil 20/Buayan. “Dalam pelaksanaannya Kami tidak merenovasi akan tetapi membangun sebuah jamban yang layak untuk masyarakat, seperti yang dijelaskan oleh Bamin Bhakti TNI. Kalau renovasi dengan cara memasang kloset atau pun memperbaiki dinding jamban mungkin dana lebih murah dan waktu lebih singkat akan tetapi kami membangun baru jadi warga harap mengerti waktu yang agak lama,” Sebelum membuatkan jamban untuk Bapak Werdianto terlebih dahulu melaksanakan survey ke berbagai tempat karena kami lebih memprioritaskan orang-orang yang benar-benar membutuhkannya agar bias tepat sasaran, salah satunya Bapak Werdianto, ungkapnya.