Aksi Tanam 2.500 Mangrove Bersama Kodim 0709/Kebumen
Aksi Tanam 2.500 Mangrove Bersama Kodim 0709/Kebumen
KODIM 0709/KEBUMEN – Peranan, manfaat dan fungsi hutan mangrove dalam kehidupan masyarakat yang hidup dilingkungan pesisir pantai sangat baik sekali, mangrove tersebar di seluruh lautan tropik dan subtropik, tumbuh hanya pada pantai yang terlindung dari gerakan gelombang ombak. Seperti halnya yang dilakukan Kodim 0709/Kebumen dalam rangka peringatan HUT TNI ke-70 dan HUT Kodam IV/Dip ke-65 mengadakan gerakan peduli penghijauan pantai dan lindungi abrasi pantai dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menanam pohon mangrove atau pohon bakau, Jum’at (25/9/15).
Pantai Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen seluas 2 hektare yang dijadikan sasaran penghijauan kali ini, sebagai koordinator kegiatan penanaman pohon bakau/mangrove Kapten Inf Bambang Muldianto menjelaskan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk penyelamatan pantai dari abrasi yang setiap saat mengancam kondisi pantai, penanaman pohon mangrove merupakan solusi tepat dalam rangka penyelamatan pantai, peran serta penduduk dan masyarakat sekitar pantai sangat diharapkan untuk mengatasi masalah abrasi pantai, oleh karena itu perlu adanya kesadaran dari setiap orang dengan pihak terkait untuk selalu memahami betapa pentingnya masalah ini, sehingga ditemukan solusi terbaik untuk mengatasi abrasi pantai.
Lebih lanjut dikatakan Kapten Inf Bambang, bahwa kegiatan ini memiliki banyak manfaat, yakni fisik, biologi dan ekonomi. Fungsi fisik, antara lain sebagai peredam gelombang, angin dan badai, pelindung dari abrasi, penahan lumpur dan perangkapsedimen, menjaga garis pantai agar tetap stabil serta mengolah bahan limbah. Fungsi biologi, antara lain sebagai pemasok larva ikan, udang dan biota laut lainnya, karena merupakan habitat alam dibagi berbagai jenis biota dan juga sebagai daerah asuhan (nursey grounds), daerah mencari makanan (feeding grounds) dan daerah pemijahan (spawning grounds) berbagai jenis ikan, udang dan biota laut lainnya. Sedangkan fungsi ekonomi yang potensi aladalah sebagai tempat pariwisata/rekreasi, bahan baku aneka jenis makanan, penghasil kayu, bahan baku arang dan lain sebagainya. Apabila di optimalkan, dapat bermanfaat untuk dijadikan sebagai tempat penelitian dan pendidikan. tegasnya
Mengingat saat ini konsentrasi bertumpu pada mitigasi bencana kelautan, maka penanaman bakau sangat tepat guna mencegah terjadinya abrasi disepanjang bibir pantai yang berdekatan dengan pemukiman penduduk. Pemeliharaan juga harus terus dilakukan, dengan memantau perkembangan tanaman dan melakukan tambal sulam kalau ada yang mati.
Mari kita tingkatkan kegiatan penanaman bakau dan penghijauan pada umumnya di sepanjang masa, tanpa target dan batas waktu, disetiap kesempatan baik diawasi maupun tidak, serta memberdayakan ruang yang ada.
Hadir dalam kegiatan kali ini, Dandim 0709/Kebumen yang diwakili Kepala Staf Kodim Mayor Arm E. Supardjo, Kaminvetcat Mayor Inf Sugito, Asisten ll Kabupaten Kebumen Bapak In Tri Haryono, Kadishut Kabupaten Kebumen, Ka Asper Gombong, Muspika Kecamatan Ayah, Para Danramil jajaran Kodim 0709/Kebumen, Danpos AL Logending, Kapolairut, Ka Pariwisata Logending, Ka KPL Pansela Bapak Sukamsi, Ka SAR Walet Perkasa Kebumen, Ka Tagana Kabupaten Kebumen dan Kades Ayah.
Kegiatan diawali apel pengecekan bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim 0709/Kebumen Mayor Arm E. Supardjo yang dilanjutkan penyerahan secara simbolis tanaman pohon mangrove kepada perwakilan tiap-tiap Instansi untuk segera ditanam. Pohon bakau atau mangrove yang ditanam jenis Lisokora jumlah 2.500 pohon yang akan ditanam di area Sungai Bodo Pantai Logending Kec. Ayah Kab. Kebumen.
.
