Dandim Pada Acara HUT ke-56 Pepabri Kab. Kebumen Tahun 2015
KODIM 0709/KBM – Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Cabang Kab. Kebumen hari ini menyelenggarakan kegiatan HUT ke-56 tahun 2015 bertempat di aula Makodim 0709/Kebumen, Sabtu (12/9/15). Hadir dalam acara tersebut Ketua LVRI Kab. Kebumen Bapak H. R. Sunarto dan para sesepuh di jajaran Pepabri Kab. Kebumen.
Dalam sambutannya Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya, S.H mengatakan, bahwa Pepabri merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat mandiri, sekaligus sebagai bagian dari Keluarga Besar TNI Polri, tentu saja keberadaannya memiliki legalitas formal yang kuat. Organisasi ini dibentuk karena adanya tekad dan rasa tanggungjawab para Purnawirawan untuk tetap berperan secara aktif dalam pembangunan nasional guna mewujudkan cita-cita luhur Bangsa Indonesia, yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Lebih lanjut dikatakan, para anggota Pepabri selalu mengkampanyekan stabilitas politik, menjaga kerukunan sosial, dan menjaga keamanan wilayah Kab. Kebumen secara khusus dan umumnya stabilitas Bangsa.
Negara mana pun, termasuk NKRI juga tetap memandang perlu ditegakkannya stabilitas nasional, termasuk insiden kerukunan sosial dan keamanannya, ini bukan hanya milik individual, akan tetapi milik bangsa Indonesia, negara mana pun ingin betul kehidupan bernegaranya tenteram, stabil dan aman dengan demikian, bisa membangun ekonomi yang kuat.
Disamping itupula kita telah melakukan upaya dan langkah-langkah antisipasi melalui Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) beberapa waktu lalu, baik pemerintah daerah, jajaran kepolisian daerah maupun jajaran komando teritorial TNI untuk mencegah dan mengatasi munculnya disintegrasi bangsa di wilayah tugas tanggungjawab kita ini untuk tidak terjadi dan berkembang di masa yang akan datang.
Dandim juga berharap Pepabri, menjadi rumah yang teduh bagi semua purnawirawan, meskipun pilihan politiknya berbeda-beda, tetapi silaturahim tidak boleh putus. Perbedaan diciptakan Allah untuk mempererat persaudaraan.
Kekuatan kita adalah kekuatan jiwa korsa, esprit de corps, kesetian, saling sayang-menyayangi, saling hormat-menghormati. Oleh karena itu, pada generasi yang sedang mengemban tugas harus tetap menghormati, menyayangi semua sesepuh dan para senior-senior.