Kodim 0709/Kebumen Hadirkan Narasumber Dosen Unsoed Gelar Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal

Kodim 0709/Kebumen Hadirkan Narasumber Dosen Unsoed
Gelar Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal
KODIM 0709/KEBUMEN, Dalam rangka menangkal timbulnya kembali gerakan Komunis gaya baru, Kodim 0709/Kebumen melaksanakan kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal yang dihadiri 300 orang, bertempat di Aula Kodim 0709/Kebumen, Rabu (25/11/15).
Acara yang dipimpin Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya, S.H, dengan menghadirkan pembicara sebagai nara sumber Dosen Jurusan Ilmu Politik Fisip Unsoed Purwokerto Drs. Bambang Suswanto, M. Si, acara juga dihadiri oleh Para Perwira Staf dan para Danramil, Babinsa dan PNS Kodim 0709/Kbm, Ketua Persit Cabang XXIX Kodim 0709/Kebumen beserta anggota Persit, anggota Minvetcad Gombong, anggota Secata Gombong, anggota Dislitbangad, Keluarga Besar Tentara (Pepabri, PPAD, FKPPI, Perip, Warakawuri), wartawan peliput dari berbagai media masa serta perwakian para tokoh masyarakat se-Kab. Kebumen.
Dalam sambutannya Dandim 0709/Kebumen, menegaskan tentang penyelenggaraan kegiatan sosialisasi Balatkom dan faham radikal Tahun Anggaran. 2015 ini bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru, dimana gerakan komunis gaya baru telah banyak menyusup ke berbagai elemen masyarakat, dan perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru.
Oleh karenanya, dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, maka perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit dan masyarakat tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali komunisme yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas Binter di lapangan guna terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi di kalangan prajurit serta masyarakat, sehingga tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme.
Selanjutnya terang Dandim, sebagai prajurit teritorial berharap dari pembekalan ini akan mampu memberikan wawasan terhadap masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh faham radikal serta mengajak masyarakat agar dalam mengantisipasi dan mewaspadai terhadap orang asing yang akan memasukan ideologinya, sehingga nantinya akan diperoleh langkah, cara dan kesamaan dalam bertindak, paparnya.
Rektor Kepala Golongan IV A Unsoed Purwokerto Drs. Bambang Suswanto, M. Si dalam penjelasannya mengatakan, bahwa saat ini pergerakan Komunis tidak pernah berhenti dan tidak puas dalam mencapai tujuannya untuk membentuk negara Komunis di Indonesia berbagai cara telah ditempuh PKI dalam menghancurkan negara Indonesia mulai dari mempengaruhi dan menyusup di berbagai organisasi massa dan pemerintahan, Hanya TNI AD yang saat ini masih eksis dalam menentang pergerakan PKI di Indonesia sebagai contoh pendataan personel yang mendetail bagi masyarakat yang akan masuk TNI Khususnya Angkatan Darat. tutur dia yang pernah mengenyam pendidikan Lemhanas angkatan ke-39 tahun 1997.
Menurut Bambang, Saat ini generasi muda perlu adanya penjelasan dan pemahaman tentang bahaya laten Komunis seperti halnya saat ini banyak generasi muda yang kurang paham arti lambang palu arit yang merupakan Lambang komunis yang tidak boleh hidup di negara Indonesia. untuk itu seluruh komponen masyarakat harus selalu mewaspadai dan antisipasi gerakan komunis di Indonesia.
Untuk bisa menangkal timbulnya gerakan PKI di Indonesia perlu adanya gerakan dari tingkat pendidikan dengan selalu meningkatkan Ketaqwaan Kepada Tuhan YME, Mengadakan Wasbang di sekolah-sekolah dan elemen masyarakat, meningkatkan pemahaman nilai – nilai Pancasila dan selalu waspada terhadap bahaya laten komunis di wilayahnya, paparnya.
Pada penghujung acara Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya, S. H menyerahkan cenderamata kepada narasumber Drs. Bambang Suswanto, M. Si. Kegiatan pembinaan kali ini mengambil Tema ”Melalui kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan Faham Radikal, Prajurit TNI AD senantiasa waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat guna menangkal berbagai ancaman yang ada demi menjaga keselamatan Bangsa dan keutuhan NKRI “.