Koramil 13/Buluspesantren Motivasi Petani Bersihkan Saluran Irigasi
Kodim 0709/Kebumen. Masa tanam pertama (MT-I) di wilayah Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen sudah dimulai dengan persiapan pengolahan lahan dan juga penyemaian benih padi. Hal ini perlu adanya dukungan pengairan yang cukup dan lancar. Salah satu upaya yang dilaksanakan diantaranya dengan pembersihan saluran irigasi. Rumput yang tumbuh di kanan kiri dibersihkan, juga sedimen tanah atau endapan dikeruk agar saluran air menjadi lancar. Tepatnya di Desa Indrosari Kecamatan Buluspesantren Kab. Kebumen dilaksanakan kerja bakti pembersihan irigasi yang dimotivasi Babinsa bersama masyarakat Desa Indrosari. Senin (23/11/15).
Kegiatan yang melibatkan 251 orang masyarakat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Indrosari Bapak Muslih, S.Sos dengan diikuti oleh seluruh para perangkat desa dan masyarakat Indrosari dengan difokuskan pada pembersihan rumput yang tumbuh di kanan kiri saluran tersebut serta dilakukan pengerukan endapan atau sedimen tanah yang mengakibatkan pendangkalan dengan menggunakan cangkul.
Danramil 13/Buluspesantren Kapten Arh Siswoto Nurharjo beserta Babinsa hadir dalam upaya memotivasi masyarakat yang ikut kerja bakti agar lebih bersemangat dalam kegiatan tersebut.
Saluran sepanjang 300 meter dengan lebar 1,5 meter selesai dalam waktu satu hari dan debit air menjadi lancar, hal ini sesuai harapan para petani yang tengah membutuhkan cukup air untuk pengolahan lahan serta penyemaian benih padi.
Pada sela-sela kegiatan tersebut, Danramil menyampaikan bahwa kegiatan ini supaya terus dilakukan dengan intensif walaupun dengan swadaya yang ada tetapi hasilnya cukup membanggakan, terbukti dengan pengerahan dan keterlibatan masyarakat irigasi ini jadi bisa lancar diairi air ke sawah-sawah, ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kades Indrosari Muslih, fungsi saluran irigasi tersebut nantinya akan mengairi area luas lahan sekitar 10 hektare, walaupun belum ada bantuan namun dengan pelaksanaan seadanya kita bisa wujudkan, lebih tegas juga disampaikan Kades, jangan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah dalam hal pembersihan irigasi dan pendangkalan. Kalau bukan para petani sendiri lalu siapa yang akan merawatnya. Petugas dari PPL termasuk dari Babinsa yang saat ini ikut melaksanakan pendampingan tugasnya hanya mengarahkan dan membantu secara teknis di lapangan selebihnya para pok tanilah yang bermain, tegas Kades.