Kodim 0709/Kebumen Nobar Film Perjuangan Jenderal Soedirman

Kodim 0709/Kebumen Nobar Film Perjuangan Jenderal Soedirman

Kodim 0709/Kebumen Nobar Film Perjuangan Jenderal Soedirman

KODIM 0709/KEBUMEN – Menanamkan nilai serta jiwa nasionalisme dengan mengenalkan sosok pahlawan Panglima Besar Jenderal Soedirman, Pemkab Kebumen, Kodim 0709/Kebumen, jajaran SKPD Pemkab Kebumen, para Guru, Siswa Sekolah dan Masyarakat  mengadakan nonton bareng (Nobar) film perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Peserta Nobar kali ini merupakan undangan yang sudah disiapkan oleh panitia. Sabtu (09/01/16).

Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya, S.H berharap melalui penayangan film perjuangan ini para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa agar dapat belajar dan memetik hikmah yang terkandung dalam nilai-nilai kejuangan tanpa pamrih yang digambarkan sosok yang disandang Sang Jenderal Besar.

“Dari sosok Sang Jenderal Besar Soedirman, bisa kita jadikan suri tauladan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, jiwa rela berkorban, pantang menyerah, ketabahan, keuletan dan jiwa nasionalisme yang tinggi bagi bangsa dan negara,”katanya.

Pemutaran film Panglima Besar Jenderal Soedirman di Theater Mini Gedung Perpustakaan Kebumen dijadwal pemutaran perdana pada hari Jum’at, yakni  mulai pukul 14.00 WIB yang dikhususkan bagi para pelajar, Pramuka, Ormas, anggota Kodim 0709/Kebumen dan rekan media. Kemudian pemutaran kedua pada hari Sabtu dimulai pukul 08.00 WIB untuk Forkompimda Kebumen, TNI, Polri, Ormas, SKPD Kebumen, para Guru SLTA dan wartawan dari berbagai media.

Baca juga   Atasi Kesulitan Pakan, Babinsa Sambangi Peternak Kambing di Desa Binaan

Sekadar informasi, film yang diproduksi bersama TNI AD dan Padma Pictures ini menampilkan cerita kepahlawanan Sang Jenderal asli Banyumas kelahiran Desa Bodas Karangjati, Kecamatan Rembang, Purbalingga saat memimpin perang gerilya dalam agresi militer Belanda ke-II yang terjadi pada tahun 1948. Diceritakan pada pagi hari, 19 Desember 1948, Jenderal Simons Spoor Panglima Tentara Belanda memimpin Agresi Militer ke-II menyerang Ibukota Republik Indonesia di Yogyakarta. Soekarno-Hatta ditangkap dan dibuang ke Bangka.

Jenderal Soedirman yang dalam keadaan sakit memimpin anak buahnya melakukan Perang Gerilya. Dengan ditandu, Jenderal Soedirman keluar masuk hutan, makan, tidur dan bertempur selalu berada di tengah-tengah anak buahnya. Bahkan rakyat yang ditemui baik di desa maupun di hutan selalu membantu menyediakan makan dan tempat.

Mereka bahu membahu berjuang bersama demi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sang Jenderal Besar, Jenderal Soedirman adalah satu di antara putra terbaik Bangsa Indonesia yang harus diteladani. Film ini dibintangi  Adipati Dolken dan Baim Wong, serta disutradarai Viva Westi dan produser Sekar Ayu Asmara.