Dandim Kebumen, Bulan Bhakti Gotong Royong Tingkatkan Peduli Peran Aktif Masyarakat

Dandim Kebumen, Bulan Bhakti Gotong Royong
Tingkatkan Peduli Peran Aktif Masyarakat

KODIM 0709/KEBUMEN, Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang yang didampingi Istri dan seluruh jajaran Forkopimda Kebumen dan Danramil 14/Pejagoan Kapten Inf Purwanto menghadiri acara penutupan Bulan Bakti Gotong Royong ke XVI (BBGRM XVI) Rabu, (26/06/19).

Kegiatan dalam rangka peringatan hari kesatuan gerak PKK ke 47 (HKG-PKK ke 47) bersama dengan Forkopimda dan Muspika Pejagoan. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kebumen KH. Yazid Mahfudz, Dandim 0709/Kbm Letkol inf Zamril Philiang, Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede, S.H., M.H, Kadis Bapermasdes dan P3A.  Bpk Frans Haidar, M.Pa, Camat Pejagoan, Dan Ramil Pejagian, Kapolsek Pejagoan, Kades Karangpoh, Perangkat Desa, tokoh masyarakat dan tim penggerak PKK  kec. Pejagoan dan  Babinsa Desa Karangpoh.

Acara diawali dengan peletakan batu pertama drainase saluran pembuangan air hujan di wilayah RT 10 RW 04 Ds. Karangpoh oleh Bupati Kebumen dan Dandim 0709/Kbm.  Pemotongan pita peresmian jalan rabat beton Balai Desa Dkh. Widoropayung Desa Karangpoh Kec. Pejagoan.

Dandim 0709/Kebumen dalam sambutannya mengatakan, “Momentum peringatan ini, memiliki kedudukan yang cukup penting dan strategis, terutama dalam mendorong dan meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat untuk terus membudayakan dan melestarikan semangat kegotong-royongan yang telah menjadi jati diri, karakter dan ciri khas masyarakat, serta merupakan warisan budaya bangsa yang tidak ternilai harganya.

Baca juga   Babinsa Koramil 06/Sruweng Bantu Droping Air Bersih dari Dinas BPBD

Dandim berharap agar kegiatan ini, bukan saja menjadi kegiatan rutinitas tahunan semata, namun lebih dari itu, kegiatan ini dapat memberikan efek positif dan manfaat yang sebesar-besarnya, khususnya bagi terciptanya penguatan integrasi sosial dalam pelaksanaan pembangunan, serta dapat meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggungjawab masyarakat, terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.

Dandim juga berpesan agar Gotong Royong bukan hanya dijadikan sebagai slogan atau sebatas kata-kata saja, namun harus dibuktikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Budaya Gotong Royong harus diwujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata, karena Gotong Royong merupakan kekuatan dan modal sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam menatap masa depan yang lebih baik. Dengan momentum pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong yang dilaksanakan ini, sebagai wahana untuk kembali mengingatkan dan menanamkan kepada seluruh masyarakat, akan arti penting dan manfaat budaya Gotong-Royong di dalam kehidupan bermasyarakat.(Pen 0709).