Dandim 0709/Kebumen Menerima Kunjungan Kerja Tim Ekspedisi (Destana) Tsunami

Dandim 0709/Kebumen Menerima Kunjungan Kerja Tim Ekspedisi (Destana) Tsunami

KODIM 0709/KEBUMEN. Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang bersama Bupati Kebumen KH. Yazid Mahfudz menerima kunjungan kerja Tim Ekspedisi (Destana) Tsunami Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo dan Gubernur Jawa Tengan Ir. H. Ganjar Pranowo di Lapangan Manunggal Diponegoro Kec. Ambal Kab. Kebumen dalam sebuah upacara  penerimaan. Selasa (30/07/19).

Hadir dalam kegiatan kunjungan kerja Tim Ekspedisi (Destana) Tsunami Gubernut Jateng Ir. H. Ganjar Pranowo, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Kepala BNKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D, Kepala BSN Prof Dr. Bambang Prasetya, Forkominda Kab. Kbm, Para OPD setda Kabupaten Kebumen, Muspika se Kab. Kbm, Peserta ekspedisi (Pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, akademisi, media massa), para pelajar dan masyarakat Kab. Kebumen.

Bupati Kebumen KH. Yazid Mahfudz beserta Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang dan seluruh jajaran Forkopimda mengucapkan selamat datang kepada Tim Expedisi Destana Tsunami di wilayah Kab. Kebumen. Terpilihnya Kab. Kebumen sebagai tempat pelaksanakan kunjungan kerja Tim Expedisi Destana Tsunami tersebut sebuah kehormatan tersendiri. Bupati juga menjelasakan tentang kondisi geografis terutama desa-desa di pesisir pantai selatan yang terindikasi rawan bencana tsunami dan wilayah lain yang rawan banjir maupun rawan longsor.

Pada kesempatan itu Gubernur Jawa Tengah Ir. H. Ganjar Pranowo sempat menghibau masyarakat kebumen tentang pentingnya pengetahuan dan wawasan tentang mitigasi bencana  “Jika ada informasi tentang bencana tsunami masyarakat jangan keburu takut atau khawatir, akan tetapi harus dicari tahu kebenarannya dan mencari solusi jika hal tersebut benar-benar berpotensi tsunami. Mari kita galakan aksi menanam pohon mangrove sebagai penghambat sekaligus pencegahan jika terjadi gelombang tinggi.” katanya Ganjar didepan masyarakat Kebumen.

Pada kesempatan yang sama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memberikan  penjelasan tentang bencana tsunami tahun lalu, dimana peringkat 1 korban jiwa  bencana terbanyak. Harapan saya sebagai Kepala BNPB dengan adanya kegiatan Expedisi Destana Tsunami ini agar warga siap dan waspada dalam menghadapi Bencana Tsunami agar tidak menelan Korban jiwa dan memberikan informasi khusus alarm terkait tanda-tanda Bencana Tsunami.

Baca juga   Babinsa Berikan Pembekalan dan Pelatihan Linmas Materi Dasar PBB

Sambutan juga disampaikan Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D, “Dalam menanggapi perkiraan gempa di pesisir selatan pulau jawa memang benar-benar  nyata dikarenakan disisi selatan berhubungan langsung dengan zona penunjangan lempeng Samudra Hindia dan Australia dibawah Lempeng Benua Eurasia sehingga dipesisir selatan pulau jawa terdampak rawannya Gempa Tsunami, Sehingga kita harus memahami Alarm dan Sensor-sensor Gempa Tsunami dan bagaimana cara berlindung menyelamatkan diri dengan cepat.

Rangkaian kegiatan ini direncanakan selama dua hari. Pada malam harinya berlangsung sarasehan tentang masyarakat tanggap bencana sebagai antisipasi ancaman yang sewaktu-waktu akan datang. Acara juga dilanjutkan dengan kegiatan serahterima Pataka sebagai kordinator BP. Teguh Kristiyanto, ST, BP. Kuat Handoko SKM, MM dan BP. H. Bambang Wijanarko yang diikuti  sebanyak 200 Tim Ekspedisi  yang terdiri dari Tim Pusat 80 orang, Tim Propinsi Jateng 75 orang, Tim Kab. Purworejo 45 orang dan Tim Kab. Kebumen 45 orang.

Selain itu pada acara tersebut juga digelar aksi penanaman 1000 pohon mangrove di sepanjang Pantai Laguna Kec. Mirit disisi lain digelar juga acara peninjauan dan sosialisasi Go to School  SMK N 1 Ambal dan SMP N 1 Ambal tentang pembekalan teknis Expedisi Destana Tsunami dan Sosialisasi aparatur desa serta Babinsa/Babinkamtibmas terkait desa tangguh bencana. Berlangsung juga penilaian ketangguhan yang diikuti 120 orang yang terdiri dari Kec. Buluspesantren (Ds. Ayamputih, Ds. Bercong dan Ds. Setrojenar), Kec. Ambal (Ds. Kenoyojayan, Ds. Entak dan Ds. Ambalresmi). (Pendim)