Kodim 0709/Kebumen Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November

Kodim 0709/Kebumen Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November

KEBUMEN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0709/Kebumen melaksanakan kegiatan Upacara Peringatan Hari Pahlawan dengan Tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” yang bertempat di Halaman Makodim 0709/Kebumen Jalan Kebumen Raya, Desa Adikarso, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Prov Jateng. Jum’at (10/11/23)

Dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasdim 0709/Kebumen Mayor Cba Moh. Behaki, sedangkan pejabat Danup Danramil 19/Kewarasan Kapten Inf Bambang Muldianto, Perwira Upacara Pasilog Kodim 0709/Kebumen Kapten Cba Ahmad Taufik Noor, Pembaca UUD 1945 oleh Serda Alfian, Pembaca Pesan-Pesan Perjuangan Serda Riyanto, serta Petugas Pengibar Bendera Merah Putih Serda Sutarno, Serda Sutejo dan Serda Kalimin.

Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Ibu Tri Rismaharini yang dibacakan Irup Kasdim 0709/Kebumen mengatakan Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.

Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan bangsa yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.

Baca juga   Tingkatkan Profesionalisme Prajurit, Kodim 0709/Kebumen Gelar Latihan Menembak

Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.

Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.

Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati.

Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Mengakhiri amanat ini “Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita, sebagai kusuma Bangsa, “pungkasnya.  (Pendim)